Firaun Hendak Mengurangi Jumlah Penduduk Ibrani Dengan Cara

Keluaran 1
Leningrad-codex-02-exodus.pdf

Kitab Keluaran lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat musim 1008.

Kitab Kitab Mantan
Kategori Taurat
Bagian Alkitab Serani Perjanjian Lama
Cumbu privat
Kitab Kristen
2

Kejadian 50

pasal 2

Keluaran 1 (disingkat Kel 1) yakni pasal pertama Kitab Keluaran dalam Bibel Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Terjadwal dalam kompilasi kitab Taurat nan disusun oleh Musa.[1] [2]

Teks [sunting | sunting sumber]

Alumnus 1:1-6 privat bahasa Yahudi (Biblia Hebraica (edisi) Kittel (BHK) 1909). Catur huruf bersambungan saban berjarak 50 leter, dimulai dari taw lega ayat 1, membentuk kata

תורה

(torah; "Taurat"). Gejala ini digolongkan sebagai kode Alkitab.

  • Tulisan tangan sumber penting: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Sirep.
  • Pasal ini dibagi atas 22 ayat.
  • Berisi kisah teratu orang Israel di Mesir, selepas lewatnya masa hidup Yusuf dan angkatannya.[3]

Waktu [sunting | sunting sumber]

  • Cerita yang dicatat di pasal ini meliputi periode selingkung 300 periode waktu lampau orang Israel di Mesir, hingga dengan periode sebelum lahirnya Musa, kurang kian seera sebelum cucu adam Israel keluar berbunga tanah Mesir.[4]
  • Menurut perhitungan David Rohl, pemindahan Yakub dan keluarganya untuk tinggal di Mesir terjadi pada selingkung tahun 1662 SM, sementara itu Musa lahir pada perian ~1527 SM.[5]

Struktur [sunting | sunting sumber]

Interpretasi Baru (TB) membagi pasal ini (disertai pustaka silang dengan bagian Alkitab lain):

  • Bekas 1:1-4 = Nama anak-anak asuh Yakub nan ikut pindah ke Mesir (Kejadian 46:8-27)
  • Bekas 1:5-7 = Peningkatan pesat jumlah orang Israel di Mesir
  • Bekas 1:8-22 = Orang Israel ditindas di Mesir (Kisah Para Rasul 7:17-19)

Ayat 1 [sunting | sunting sumber]

Inilah nama para anak asuh Israel nan datang ke Mesir bersama-seperti Yakub; mereka menclok dengan keluarganya masing-masing. (TB)[6]

Ayat 1 bahasa Ibrani [sunting | sunting sumber]

Teks Masoret (dari kanan ke kiri)

ואלה שמות בני ישראל הבאים מצרימה את יעקב איש וביתו באו׃
alih aksara: we·'e·leh sye·mot be·ni yis·ra·'el ha·ba·'im mitz·ra·yi·mah et ya·qob i'sy u·bei·tou ba·'u.

Ayat 1 catatan [sunting | sunting sumber]

  • "Nama": Kerumahtanggaan bahasa Ibrani, Kitab Keluaran disebut Šemot (שמות, syemot, "merek-nama") yang diambil dari alas kata terdahulu pertama kerumahtanggaan kitab ini, "we-eleh syemot" (="dan-inilah keunggulan-nama").
  • "Para anak Israel" = "bani Israel", yang serupa pembacaannya dalam bahasa Yahudi.

Ayat 2-4 [sunting | sunting sumber]

Gosokan penyebutan nama para anak Israel (label hadiah Tuhan bikin Yakub) menurut bagian ini (bukan menurut jiwa):

  • Dari Lea, gula-gula permulaan Yakub:
    • Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda
    • Isakhar, Zebulon
  • Dari Rahel, istri ke-2 Yakub:
    • Benyamin (Yusuf tidak disebut, karena sudah berada di Mesir)
  • Dari Bilha, budak perempuan Rahel; istri gelap ke-3 Yakub:
    • Dan serta Naftali
  • Bermula Zilpa, budak perempuan Lea; istri ke-4 Yakub:
    • Gad dan Asyer. (TB)[7]

Ayat 6 [sunting | sunting sumur]

Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia. (TB)[3]

Ayat 6 bahasa Ibrani [sunting | sunting sumber]

Teks Masoret (dari kanan ke kidal)

וימת יוסף וכל־אחיו וכל הדור ההוא׃
alih aksara: way·yā·māṯ yō·w·sêp̄ wə·ḵāl 'e·ḥāw, wə·ḵōl ha·dōr ha·.
terjemahan harfiah: dan matilah Yusuf dan semua saudara-saudaranya, dan seluruh generasi darinya.

Ayat 6 garitan [sunting | sunting sendang]

Sewell berpendapat bahwa bagian riwayat Yusuf nan dimulai dengan "Yusuf tatkala berumur 17 masa" (Kejadian 37:2) tersebut berakhir lega ayat ini dan dapat disebut "Riwayat Yusuf dan Uri-saudaranya." Damien Mackey mengatakan bahwa bagian ini sekali-kali tidak termasuk pernah toledothim (rencana lazim kata "toledot"), melainkan suatu kisah yang ditulis di atas paisan papirus, tampaknya atas suruhan Yusuf dan dikerjakan oleh para jurutulis imperium Mesir. Laksana dukungan premis Mackey, introduksi "toledot" lain muncul sreg ayat ini; melainkan didapati prolog Ibrani "ha'dor", yang makna harfiahnya "generasi; angkatan" (alias kembali diartikan "zaman" atau "era").[8]

Ayat 8 [sunting | sunting sendang]

Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah kapling Mesir, yang tak mengenal Yusuf. (TB)[9]
  • "Tak mengenal Yusuf": Jangka musim di antara mortalitas Yusuf (Kejadian 50:26) dan semula penganiayaan Israel maka itu orang Mesir (bandingkan Lepasan 1:11) adalah sekitar 220 tahun, yaitu jikalau kejadian Kitab Keluaran diperkirakan sekeliling tahun 1440 SM, maka Firaun "yang tak mengenal Yusuf" mungkin adalah Thutmose I (1539-1514 SM) (lihat Cerita Para Rasul 7:18); dan Firaun plong saat bangsa Israel keluar semenjak Mesir adalah Amenhotep II (1447-1421 SM). Khalayak Israel tinggal di Mesir selama 430 tahun (Jebolan 12:40).[10] David Rohl mengidentifikasikan Sobekhotep III sebagai "Raja yang tidak mengenal Yusuf".[11]

Ayat 11 [sunting | sunting sumber]

Sebab itu penilik-pengawas kerah ditempatkan atas mereka kerjakan menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun daerah tingkat-kota perbekalan, yaitu Pitom dan Raamses. (TB)[12]
  • "Pengawas-juru ramal rodi ditempatkan atas mereka lakukan menindas mereka": Yang mahakuasa mengizinkan dan mempekerjakan penindasan Israel untuk merarai mereka semenjak penyembahan fetis dan kaidah hidup tidak bermoral di Mesir, serta mempersiapkan mereka bakal pembebasan ajaib dan rangkaian iman dengan-Nya (bandingkan Yosua 24:14; Yehezkiel 23:8).[10]

Ayat 14 [sunting | sunting sumber]

dan menggetirkan usia mereka dengan pekerjaan nan berat, adalah mengerjakan tanah liat dan batu merah, dan berbagai-bagai jalan hidup di padang, ya segala tiang penghidupan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu. (TB)[13]

Hoffmeier mengungkapkan bukti bahwa turunan Mesir pada abad ke-15 SM menggunakan tenaga kerja khalayak Semit (di mana basyar Ibrani termasuk di dalamnya; tertumbuk pandangan dari pelukisan warna rambut dan kulit nan dibedakan dengan orang Mesir pribumi) untuk berkarya intern dua bidang tiang penghidupan: "pembangunan/konstruksi dengan alai-belai bata" dan "karier di padang", berdasarkan penemuan rencana-gambar puas makam Wazir (= Perdana Menteri) Rekhmire di Makam Theban 100.[14] [15] [16]

Ayat 15 [sunting | sunting sendang]

Raja Mesir juga mensyariatkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Yahudi, sendiri bernama Sifra dan nan bukan bernama Pua, katanya: (TB)[17]

Ayat 19 [sunting | sunting mata air]

Jawab perawat-paramedis itu kepada Firaun: "Sebab nona Yahudi tidak begitu juga perempuan Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum dukun bayi cak bertengger, mereka telah babaran." (TB)[18]

Penindasan orang Israel di Mesir [sunting | sunting sumber]

Sebelum bangsa Israel diperbudak, mereka hidup demen di tanah Mesir, yaitu selama bangsa Mesir congah di bawah pemerintahan Yusuf. Yusuf ialah seorang putra Israel yang dijual ke petak Mesir oleh tali pusar-saudaranya oleh karena dengki hati. Namun berbahagia pertolongan Tuhan, Yusuf dapat melalui banyak penderitaan dan pada karenanya menjadi penguasa nomor dua di Mesir, hanya setingkat langsung di sumber akar Firaun nan masa itu berwajib. Firaun memberikan kuasa dan pendamping munjung kepada Yusuf cak bagi melakukan apapun yang dianggap Yusuf baik buat Mesir. Kemudian Yusuf memboyong keluarganya, yaitu Yakub (yang juga disebut Israel), ayahnya, beserta seluruh keluarga saudara-saudaranya, pindah ke tanah Mesir, karena di Kanaan arena keluarganya mulanya berdiam terjadi kelaparan hebat. Itulah awal mulanya bangsa Israel bisa lampau di Mesir.
Lama sehabis Yusuf meninggal, kemudian bangkitlah seorang raja plonco memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf (bukan ingat juga jasa Yusuf buat tanah Mesir). Berkatalah paduka tuan itu kepada rakyatnya: "Nasion Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya ketimbang kita. Marilah kita berlaku dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--kalau terjadi sambutan--jangan bersekutu nanti dengan lawan kita dan memerangi kita, lalu pergi dari distrik ini."[19]
Oleh karena itu, sri paduka (Firaun) itu dan rakyatnya melakukan sejumlah tindakan kerjakan menekan laju pertumbuhan penduduk Israel:

  1. Juru ramal-penyelia kerja wajib ditempatkan atas mereka kerjakan menindas mereka dengan kerja momentum: mereka harus mendirikan buat Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.[20] Tetapi segala hal tersebut ternyata tak dapat menekan angka pertumbuhan penduduk Israel. Makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga manusia merasa takut kepada khalayak Israel itu.[21]
  2. Lalu dengan keji orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan persil liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pencahanan di padang, ya segala pencahanan nan dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.[22]
  3. Syah Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan nan menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang enggak bernama Pua, katanya: "Apabila dia menolong perempuan Yahudi pada perian bersalin, kamu harus memperhatikan waktu momongan itu lahir: jika momongan adam, kamu harus membunuhnya, doang jika anak upik, bolehlah engkau vitalitas."
    Doang perawat-suster itu samar muka akan Allah dan tidak melakukan seperti nan dikatakan prabu Mesir kepada mereka, dan merelakan jabang bayi-jabang bayi itu hidup. Lalu raja Mesir menyapa dukun beranak-perawat itu dan bertanya kepada mereka: "Mengapakah dia berbuat demikian membiarkan nasib bayi-bayi itu?" Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab perempuan Ibrani tak setimbang dengan amoi Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan menclok, mereka telah bersalin." Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; kian banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda. Dan karena bidan-bidan itu mengirik akan Allah, maka Kamu membuat mereka berumah tangga.[23]
  4. Dahulu Firaun membagi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak asuh maskulin yang lahir bagi cucu adam Ibrani ke n domestik sungai Nil; cuma apa anak dayang biarkanlah kehidupan."[24]

Lihat pula [sunting | sunting sendang]

  • Patterns of Evidence: Exodus
  • Yusuf (putra Yakub)
  • Adegan Alkitab yang berkaitan: Situasi 46, Kisahan Para Rasul 7

Referensi [sunting | sunting perigi]

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Bukit Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Luhur, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ a b Lulusan 1:6
  4. ^ Keluaran 12:40-41
  5. ^ Rohl, David. "Pharaohs and Kings: A Biblical Quest". New York: Crown Publishers. 1995. ISBN 0-517-70315-7.
  6. ^ Keluaran 1:1 - Perkataan nabi.org
  7. ^ Alumnus 1:2-4 - Sabda.org
  8. ^ How Genesis came to be [ pranala nonaktif permanen ]
  9. ^ Keluaran 1:8 - Sabda.org
  10. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  11. ^ David Rohl M. Pharaohs and Kings. 1995. ISBN 0-609-80130-9
  12. ^ Keluaran 1:11 - Perkataan nabi.org
  13. ^ Lulusan 1:14 - Titah.org
  14. ^ Hoffmeier, James K. The Exodus and Wilderness Narratives. Chapter 2 in "Ancient Israel's History". Bill Lengkung langit. Arnold; Richard S. Hess (eds). Baker Academic. 2022.
  15. ^ Hoffmeier, James K. Evidence for the Authenticity of the Exodus Tradition. Oxford University Press; Revised edition (March 18, 1999). ISBN 978-0195130881
  16. ^ Hoffmeier, James K. Out of Egypt. In: "Ancient Israel in Egypt and the Exodus" 2022 Biblical Archaeology Society
  17. ^ Tamatan 1:15 - Sabda.org
  18. ^ Bekas 1:19 - Sabda.org
  19. ^ Alumnus 1:8-10
  20. ^ Keluaran 1:11
  21. ^ Eks 1:12
  22. ^ Keluaran 1:13-14
  23. ^ Keluaran 1:15-21
  24. ^ Keluaran 1:22

Pranala asing [sunting | sunting sumber]

  • (Indonesia) Bacaan Keluaran 1 dari Alkitab Hadis
  • (Indonesia) Audio Mantan 1
  • (Indonesia) Pustaka silang Jebolan 1
  • (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia kerjakan Keluaran 1
  • (Inggris) Komentari bahasa Inggris cak bagi Keluaran 1

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Keluaran_1

Posted by: demarestboodgme41.blogspot.com

0 Response to "Firaun Hendak Mengurangi Jumlah Penduduk Ibrani Dengan Cara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel